Jumat, 22 Juni 2012

You..!!! The Leader of Tomorrow


Masa muda adalah masa yang sangat prospektif untuk investasi  masa depan, masa yang paling produktif untuk seseorang  karena di masa inilah kekuatan fisik dan kecerdasan akal  mecapai puncaknya. Karena itulah saya sangat salut dengan mereka yang memanfaatkan masa mudanya untuk menuntut ilmu, berdakwah dan peduli dengan lingkungan sekitarnya. 

Tapi,...  saya sangat menyayangkan kepada mereka yang menyia-nyiakan masa mudanya. Mereka yang mudah terpengaruh dengan media yang mempertontonkan gaya hidup hedonisme yang hanya memikirkan bagaimana cara bersenang-senang dan tidak peduli dengan lingkungan disekitarnya, hingga akhirnya banyak yang menyatakan bahwa mereka adalah generasi hedonis yang obrolannya hanya seputar musik, film, ataupun pacaran. Dianggap generasi yang tidak peka terhadap lingkungan sekitar, hanya mengeluh dan protes, tapi jarang memberikan sumbangsih. Bahkan mereka tidak tahu apa tujuan hidup mereka yang sesungguhnya.

Wahai saudaraku janganlah kita menyia-nyiakan masa muda kita begitu saja. Marilah kita mengisi masa muda ini dengan kepedulian terhadap dakwah.   jadilah generasi islam/pemuda islam yang kokoh, yang istiqomah, yang tidak minder menerapkan sunnah-sunnah Rasul, menjadi generasi yang peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Mungkin,.. kta berfikir dan menyatakan bahwa dakwah ini hanyalah tugas bagi para ustaz atau dai atau orang-orang yang di pasantren. Sehingga kita tidak perlu untuk memberikan sumbangsih. Ini jelas penyataan yang salah, Dakwah ini bukan hanya tanggungjawab mereka, tapi tanggung jawab seluruh kaum muslimin, karena dakwah tidak harus dengan berdiri di atas mimbar, tidak harus menjadi pembicara dalam seminar-seminar. Tapi dakwah adlah ketika kita ikut membantu dalam kerja bakti di lingkungan sekitar kita. Dakwah adalah ketika kita sholat berjamaah di mesjid. Dakwah adalah ketika kita pergi menjenguk teman kita yang sedang sakit.

Sekarang apalagi yang kau  tunggu wahai saudaraku? Ingatlah... jika sudah berlalu, masa mudamu yang penuh kekuatan dan kemampuan itu tidak akan pernah kembali. 

Ingatlah wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallamManfaatkanlah sebaik-baiknya lima perkara sebelum lima perkara: masa mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu dan hidupmu sebelum matimu.” (H.R. Al-Hakim, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah). Allahu a’alam bish shawab.

0 komentar:

Posting Komentar