Masa muda adalah
masa yang sangat prospektif untuk investasi
masa depan, masa yang paling produktif untuk seseorang karena di masa inilah kekuatan fisik dan
kecerdasan akal mecapai puncaknya. Karena
itulah saya sangat salut dengan mereka yang memanfaatkan masa mudanya untuk menuntut ilmu,
berdakwah dan peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Tapi,... saya sangat menyayangkan kepada mereka yang
menyia-nyiakan masa mudanya. Mereka yang mudah terpengaruh dengan media yang
mempertontonkan gaya hidup hedonisme yang hanya memikirkan bagaimana cara
bersenang-senang dan tidak peduli dengan lingkungan disekitarnya, hingga
akhirnya banyak yang menyatakan bahwa mereka adalah generasi hedonis yang obrolannya hanya
seputar musik, film, ataupun pacaran. Dianggap generasi yang tidak peka
terhadap lingkungan sekitar, hanya mengeluh dan protes, tapi jarang memberikan
sumbangsih. Bahkan mereka tidak tahu apa tujuan hidup mereka yang sesungguhnya.
Wahai saudaraku
janganlah kita menyia-nyiakan masa muda kita begitu saja. Marilah kita mengisi
masa muda ini dengan kepedulian terhadap dakwah. jadilah
generasi islam/pemuda islam yang kokoh, yang istiqomah, yang tidak minder
menerapkan sunnah-sunnah Rasul, menjadi generasi yang peduli dengan lingkungan
sekitarnya.
Mungkin,.. kta
berfikir dan menyatakan bahwa dakwah ini hanyalah tugas bagi para ustaz atau
dai atau orang-orang yang di pasantren. Sehingga kita tidak perlu untuk
memberikan sumbangsih. Ini jelas penyataan yang salah, Dakwah ini bukan hanya
tanggungjawab mereka, tapi tanggung jawab seluruh kaum muslimin, karena dakwah
tidak harus dengan berdiri di atas mimbar, tidak harus menjadi pembicara dalam
seminar-seminar. Tapi dakwah adlah ketika kita ikut membantu dalam kerja bakti
di lingkungan sekitar kita. Dakwah adalah ketika kita sholat berjamaah di
mesjid. Dakwah adalah ketika kita pergi menjenguk teman kita yang sedang sakit.
Sekarang apalagi
yang kau tunggu wahai saudaraku?
Ingatlah... jika sudah berlalu, masa mudamu yang penuh kekuatan dan kemampuan
itu tidak akan pernah kembali.
Ingatlah wasiat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
“Manfaatkanlah sebaik-baiknya lima
perkara sebelum lima perkara: masa mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum
sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu dan
hidupmu sebelum matimu.” (H.R.
Al-Hakim, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah). Allahu a’alam bish shawab.
0 komentar:
Posting Komentar